Hai Sobat Burung Kicau!! Bagaimana kabar kalian semua. Semoga kabarnya baik dan sehat semua ya. Amin... Pada kali ini saya akan membahas artikel tentang Burung Delimukan. Adakah kalian yang sudah tau burung ini? Yuk kita simak pembahasan singkat berikut ini.
Burung Delimukan atau tutug jalan ini memiliki bahasa ilmiah (Chalcophaps indica). Makanan dari burung ini adalah buah-buahan, serangga dan biji-bijian. Habitat burung ini biasanya ditemukan dipinggiran hutan dan padang rumput. Burung ini memiliki ciri-ciri ekor pendek, paruh dan kaki berwarna merah,tubuh bagian bawah berwarna merah jambu, memiliki mahkota abu-abu, dengan bagian depan berwarna putih dan sayap berwarna hijau. Burung Delimukan mempunyai kebiasaan mencari makan di atas permukaan tanah. Hidup berpasangan di habitatnya. Bertelur 2 butir tiap sarang.
Burung hidup serta tumbuh biak pada sebagian besar habitat
darat serta pada 7 daratan, sampai menggapai koloni ekstrem mereka pada koloni
perkembangbiakan Petrel Salju sampai pada ketinggian 440 km( 270 mi) di
pedalaman Antartika. Diversitas paling tinggi burung ada di daerah tropis. Ini
pula telah dipikirkan tadinya kalau keragaman paling tinggi burung merupakan
hasil dari tingkatan spesiasi di wilayah tropis, bagaimanapun riset terkini
menciptakan spesiasi tingkatan paling tinggi di lintang besar yang diimbangi
dengan tingkatan kepunahan lebih besar daripada di wilayah tropis. Sebagian
familia burung sudah menyesuaikan diri terhadap kehidupan baik di lautan dunia
serta pada diri mereka, dengan sebagian spesies burung laut tiba ke darat cuma
buat berkembangbiak serta sebagian penguin sudah tercatat menyelam sampai
kedalaman 300 m( 980 ft).
Banyak spesies burung yang sudah membangun populasi
perkembangbiakan di daerah mereka yang diintroduksi oleh manusia. Sebagian
introduksi memanglah disengaja; contohnya Puyuh Biasa, diintroduksi ke segala
dunia bagaikan burung buruan. Yang lain sebab ketidaksengajaan, semacam
pembuatan populasi Parkit Pendeta liar di sebagian kota di Amerika Utara
sehabis pelarian mereka dari penangkaran. Sebagian spesies, tercantum Kuntul
Kerbau, Karakara Kepala- kuning serta Kakatua Galah, mempunyai sudah menyebar
secara natural melampaui rentang asli mereka bagaikan aplikasi agrikultural
yang membuat habitat baru mereka yang cocok.
Sebagian besar burung menempati bermacam posisi dalam
ekologi. Sedangkan sebagian burung universal yang lain menempati tempat yang
sangat spesial di habitatnya ataupun bersumber pada di mana letak tipe
makanannya terletak. Apalagi di dalam suatu habitat tunggal, semacam hutan,
zona ini dapat dihuni oleh bermacam tipe burung yang bermacam- macam, dengan
sebagian spesies hidup dalam hutan kanopi, sebagian di dasar kanopi itu
sendiri, dan sebagian yang yang lain dalam dalam hutan itu sendiri. Burung yang
hidup di dekat perairan biasanya mencari santapan dengan memancing, memakan
tumbuhan, serta membajak santapan hewan lain. Burung pemangsa mengkhususkan
diri pada mencari hewan ataupun burung lain.
Sebagian burung yang memakan sari bunga, berfungsi dalam
penyerbukan bunga serta banyak burung yang memakan buah pula memainkan
kedudukan berarti dalam penyebaran biji. Burung- burung penyerbuk acapkali silih
tergantung serta berdampingan dengan tanaman, serta dalam sebagian permasalahan
kadangkala peristiwa cuma terdapat spesies burung tertentu yang hingga ke dalam
nektarnha serta cuma ialah penyerbuk primer/ tunggal dari spesies bunga
tertentu.
Nah itu tadi pembahasan singkat tentang Burung Delimukan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian ya. Terima kasih sudah berkunjung. Tunggu artikel tentang burung lainnya. Bye...:)