Burung Kutilang

 Hallo Sobat Burung!! Bagaimana kabar kalian semua. Semoga kabarnya baik dan sehat semua ya. Amin... Pada kali ini saya akan membahas artikel tentang Burung Kutilang. Adakah kalian yang sudah tau dan mungkin sedang memelihara burung parkit ini? Burung ini banyak ditemui di pedesaan ya sobat.

Kutilang merupakan sejenis burung pengicau dari suku Pycnonotidae. Orang Sunda menyebutnya cangkurileung, orang Jawa menamainya ketilang atau genthilang, burung peniru yang suaranya sangat khas. Dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul, sementara nama ilmiahnya yaitu Pycnonotus aurigaster, merujuk pada bulu-bulu di sekitar bokongnya yang berwarna jingga.

Burung yang berukuran sedang, panjang tubuh sempurna (dinilai dari ujung paruh sampai ujung ekor) sekitar 20 cm. Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna cokelat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. Pada bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) terlihat terang berwarna putih, serta penutup bokong berwarna jingga. Iris mata berwarna merah, paruh dan kaki hitam.

Burung Kutilang mempunyai tradisi untuk berjemur dan mandi embun tiap pagi,hal ini bermanfaat untuk menjaga bulunya yang terus di minyaki. Minyak ini berasal dari bagian belakang dekat ujung ekornya yang berkaitan dengan badan. Burung Kutilang juga mempunyai tradisi menaikan jambulnya jika bahagia ataupun mau BAB. Burung Kutilang mempunyai masa \"Mabung\" yakni ketika dimana bulu yang lama rontok dan berganti bulu yang baru. Ketika Mabung burung Kutilang akan cenderung lebih membisu baik secara bunyi ataupun gerakan.

Sarang cucak kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput, tangkai daun atau ranting yang halus. Telor dua atau tiga butir, berwarna kemerah-jambuan berbintik ungu dan abu-abu. Tercatat bersarang sepanjang tahun selain bulan November, dengan puncaknya bulan April hingga bulan September.

Burung kutilang menyebar luas di Tiongkok selatan dan Asia Tenggara (selain Malaysia), Jawa serta Bali. Diintroduksi ke Sumatra dan Sulawesi, setahun yang silam burung ini juga mulai ada di Kalimantan.

Berbagi :