Blogger Jateng

Burung Rangkong yang Unik dan Menawan

 Rangkong adalah salah satu spesies fauna yang menjadi salah satu kekayaan indonesia,Rangkong ini mempunyai nama lain yaitu Enggang. Burung ini tergolong dalam 57 spesies,sembilan spesies daripadanya berasal endemik di bagian selatan Afrika, Rangkong sendiri  memiliki beberapa jenis yang ada di indonesia. Bentuknya yang besar, memiliki paruh yang besar dan juga panjang,namun ringan, kepakan sayapnya yang keras dan mempunyai ciri khas.Suaranya pun mempunyai ciri khas yang tidak bisa pisah dari kehidupan masyarakat,dan setiap mahluk hidup mempunyai tempat hidup yang berbeda beda. Ada hewan yang hidupnya di air,tanah bahkan di atas pohon. Namun Rangkong sebagian besar menghabiskan waktunya di atas pohon,karena Rangkong di sebut hewan Arboreal.


Beberapa jenis Rangkong yang ada di Indonesia :
1Rangkong Gading
    Buat kamu yang ada di Kalimantan Barat bahwa Rangkong Gading adalah maskotnya Kalimantan Barat,sayangnya masih banyak masyarakat yang belum mengenali Rangkong Gading. Satu-satunya jenis Rangkong yang memiliki balung atau cula yang terbuat dari keratin padat,burung ini merupakan jenis burung yang paling terancam punah di indonesia. Inilah ancaman kehidupan Rangkong Gading di alam bebas. Seolah kita tidak akan merasa kehilangan ketika suaranya tidak lagi terdengar di alam hutan. Berbicara mengenai konservasi tidak hanya tentang perlindungan,pelestarian Rangkong Gading juga dapat melibatkan masyarakat sekitar hutan melalui ekowisata . Sehingga keduannya bisa sejahtera,popolasi terjaga,masyarakat juga mendapatkan manfaat ekonomi.

2Rangkong Kangkareng Sulawesi
    Dari dua subspesies Kangkareng Sulawesi massing-masing memiliki ciri khas,dan salah satu dari tiga jenis Rangkong Endemik di Indonesia,Rangkong ini memiliki tubuh lebih kecil di bandingkan yang lainya. Dan massing-masing Rangkong ini memiliki nama yang berbeda sehingga kita dapat membedaakan nama Rangkong Kangkareng Sulawesi ini. Bagaimana dengan wilayah persebaranya ? 
Rhabdotorrhinus Exharatus Sanfordi berada di Sulawesi Selatan, Pulau Muna, Pulau Buton, dan bagian selatan dari Pulau Togean. Sedangkan Rhabdotorrhinus Exharatus Exharatus beradadi Sulawesi Utara, Sulawesi Utara bagian selatan hingga Kulawi dan Danau Lindu serta Pulau Lembeh.
Kangkareng Sulawesi hidup di hutan primer,dataran rendah,perbukitan dan tepi hutan pada ketinggian 700-1.100 meter dpl.

Rhabdotorrhinus Exharatus Sanfordi :
- Rahang bagian bawah jantannya bersemburat hitam
-  Di bagian leher sampai mata terdapat  
warna kuning 
- Dan di bagian paruhnya sedikit berbeda dengan jenis  Rhabdotorrhinus Exharatus Exharatus



Rhabdotorrhinus Exharatus Exharatus
 Rahang di bagian bawah jantan memiliki setrip hitam
- Memiliki sedikit warna putih di area sebelah mata
- Dan juga di bagian paruhnya lebih banyak garis-garis


3.  Rangkong  Julang Sulawesi
Burung Julang dikenal sebagai "petani" dari dalam hutan,burung ini memakan buah dan biji dari dalam hutandan menyebarkannya ke wilayah hutan lain.
Diantara 13 jenis Rangkong yang ada di Indonesia, Julang Sulawesi merupakan spesies yang memiliki warna paling cantik. Burung ini endemik di Sulawesi tepatnya di Minahasa. Julang sulawesi menghuni hutan primer dan rawa yang ada di indonesia,terkadang di temukan di hutan sekunder yang tinggi dan petak hutan yang luas. Julang Sulawesi termasuk dalam Family Bucerotiade  dalam bahasa Yunani yang berarti "tanduk sapi" yang merujuk pada bentuk ciri khas paruh burung ini,burung ini menggunakan pohon-pohon besar di atas kanopi hutan untuk bersarang. Mereka tinggal di dalam lubang-lubang pohon yang besar dan kemudian di tutup dengan lumpur untuk memperkecil pintu sarang mereka. Makanan utama Julang Sulawesi ini biasanya adalah buah-buahan,dan beberapa jenis serangga serta binatang kecil lainya,seperti kelelawar,kadal,dan tikus. Ada beberapa jenis Julang Endemik Indonesia : 
1Julang Sulawesi 

2. Julang Sumba 

3. Julang Emas 
4. Julang Irian 


Terjadi lagi kasus perburuan Julang Sulawesi di Indonesia,padahal Julang Sulawesi memiliki peran penting di alam sebagai penebar biji di hutan,namun sayang masyarakat tidak tahu hal itu. Selain itu Julang Sulawesi termasuk 1dari ke-13 jenis Rangkong di indonesia yang telah di lindungi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

4. Rangkong Jambul
Rangkong Jambul termasuk hewan yang di lindungi sama seperti Rangkong yang lainya,melihat beberapa hewan ini sudah punah. Burung ini menjadi target perburuan alternatif,ketika pemburu tidak mendapatkan target utamanya. Dan tahukah kamu bahwa burung Rangkong Jambul mempunyai suaara yang khas, maka dari itu masyarakat Dayak Iban menyebutnya dengan nama "Sentuku".

Rangkong Jambul jenis ini tersebar di wilayah hutan tropis Asia Tenggara seperti Myanmar, Thailand, Malaysia, Brunei, India dan Indonesia meliputi Sumatera dan Kalimantan. Rangkong Jambul ini berukuran 85 cm, memiliki tubuh yang berwarna hitam di bagian punggunnya,selain hitam warna putih juga mendominasi tubuhnya dari mulai kepala bagian atas sampai ke bawah hingga ekor,mempunyai jambul seperti mahkota di atas kepalanya yang berbulu halus. Baik jantan maupun betina sama saja mempunyai jambul (mahkota),burung ini berkelompok besar maupun kecil,Rangkong ini dapat di bedakan antara jantan dan betina dari warna lehernya, iris matanya berwarna kuning dan ada sedikit warna biru di samping matanya,paruhnya berwarna abu-abu dan kaki berwarna hitam.

Tempat hidup dan kebiasaan burung Rangkong Jambul ini terdapat di beberapa tempat perbukitan di bawah  ketinggian 900 mdl. Di 2/3 bagian Sumatera dan 1/2 di bagian utara Kalimantan, menghuni tajuk tengah dan tajuk bawah. Saat sedang menemukan pohon yang sedang berbuah Rankong Jambul ini bisa berkelompok hingga 20 individu. Burung ini pemakan buah-buahan, serangga, ular, kadal dan burung kecil. Ketika mereka terancam, mereka akan membentangkan sayapnya dan bulu ekornya sambil menggerakan paruhnya naik turun untuk mengetahui musuh yang datang ketika sudah mendekatinya.

Rangkong Jambul ini ketika memasuki musim berbiak akan di bantu oleh 1-3 ekor invidu lainya,tujuananya agar burung ini tidak terganggu. Para "penjaga" burung ini akan menjaga wilayah kekuasaannya sambil mengeluarkan suara,untuk menunjukan perlawanan jika ada ancaman. burung ini akan bertelur mulai dari bulan Desember hingga Januari untuk sampai menetas,selama musim biak kita akan sulit menemuinya mungkin hanya terdengar suaranya saja. Dalam satu kali berbiak burung ini hanya 1 - 2 yang sukses menetas.



5. Rangkong Papan 
Rangkong papan mempunyai nama ilmiah yaitu Buceros Bicornis adalah spesies terbesar dalam suku Bucirotidae. Penelitian terbaru menyebutkan bahwa Rangkong Papan merupakan pemancar biji yang efektif. Menurut penelitian yang di lakukan oleh Rohit Naniwadekar dan kawan-kawan (2019) rangkong papan mampu memancarkan hingga 95% biji dari seluruh buah yang ia makan hingga sejauh 12 km. Maka tidak salah jika kita menyebutnya sebagai petani hutan yang sejati. Jasa ekologinya sangat besar untuk mempertahankan hutan dan lingkungan kita.

Burung dewasa besar ini memiliki panjang kira-kira 160 cm,burung sendiri ini memiliki warna di punggungnya berwarna hitam dan sedikit mempunyai list berwarna putih dan sedikit bercorak kuning,sedangkan tanduknya berwarna kuning-hitam di atas paruh besar berwarna kuning,sedangkan kulit mukanya berwarna hitam dengan bulu leher berwarna kuning kecoklatan,bulu ekornya di dominasi dengan warna putih dengan garis hitam tebal di tengah. Tanduk burung ini memiliki rongga dan tidak padat, untuk membedakan jantan dan betina sangatlah mudah terlihat dari matanya, mata burung betina berwarna biru sedangkan untuk burung jantan matanya berwarna merah.

Jutaan orang tidak menyadari bahwa ternyata Rangkong Papan memiliki waktu  dan cara khusus demi menjaga penampilanya,warna kuning cerah pada bulu disekitar leher,paruh,atau balung milik rangkong papan sebenarnya berasal dari zat seperti minyak yang di hasilkan oleh kelenjar preen atau kelenjar minyak, yang terletak di pangkal ekor. Selain memberikan warna pada bagian-bagian tersebut zat ini juga menjaga agar bulunya tetap lebat dan kuat. Nah rangkong selalu mengaplikasinya sendiri minyak tersebut ke paruh,balung,maupun bulunya layaknya kosmetik.

Posting Komentar untuk "Burung Rangkong yang Unik dan Menawan"