Blogger Jateng

Burung Alap-alap

Hai sobat burung, Apa kabar, semoga kabar kalian baik dan sehat semua ya. Amin...

Pada saat ini saya akan membahas tentang Burung Alap-alap. Adakah kalian yang sudah pernah melihat burung alap-alap ini. Bagi yang belum pernah yuk kita simak artikel ini.


Burung Alap-alap
Burung ini bernama Burung Alap-alap coklat atau neng-nengan. Burung ini suka dengan makanan daging, mamalia kecil, serangga, reptil dan burung yang berukuran kecil. Habitat burung alap-alap ini  tak terbatas, tapi kebanyakan burung ini banyak ditemui dihutan. Adapun ciri-ciri dari burung alap-alap ini seluruh badan berwarna coklat dengan garis hitam, kaki kuning, paruh hitam kecil.

Burung ini sering terlihat terbang di areal persawahan mencari mangsa kegemarannya yaitu burung pipit, burung ini biasa menyambar burung pipit yang sedang makan di sawah atau bertengger di cabang pohon, terbang burung ini sangat cepat dan gesit. Burung ini suka bersarang di pohon tinggi atau menara-menara transmisi bahkan di gedung pencakar langit. Burung ini bertelur 2- 3 butir.

Burung hidup serta tumbuh biak pada sebagian besar habitat darat serta pada 7 daratan, sampai menggapai koloni ekstrem mereka pada koloni perkembangbiakan Petrel Salju sampai pada ketinggian 440 km( 270 mi) di pedalaman Antartika. Diversitas paling tinggi burung ada di daerah tropis. Ini pula telah dipikirkan tadinya kalau keragaman paling tinggi burung merupakan hasil dari tingkatan spesiasi di wilayah tropis, bagaimanapun riset terkini menciptakan spesiasi tingkatan paling tinggi di lintang besar yang diimbangi dengan tingkatan kepunahan lebih besar daripada di wilayah tropis. Sebagian familia burung sudah menyesuaikan diri terhadap kehidupan baik di lautan dunia serta pada diri mereka, dengan sebagian spesies burung laut tiba ke darat cuma buat berkembangbiak serta sebagian penguin sudah tercatat menyelam sampai kedalaman 300 m( 980 ft).

Banyak spesies burung yang sudah membangun populasi perkembangbiakan di daerah mereka yang diintroduksi oleh manusia. Sebagian introduksi memanglah disengaja; contohnya Puyuh Biasa, diintroduksi ke segala dunia bagaikan burung buruan. Yang lain sebab ketidaksengajaan, semacam pembuatan populasi Parkit Pendeta liar di sebagian kota di Amerika Utara sehabis pelarian mereka dari penangkaran. Sebagian spesies, tercantum Kuntul Kerbau, Karakara Kepala- kuning serta Kakatua Galah, mempunyai sudah menyebar secara natural melampaui rentang asli mereka bagaikan aplikasi agrikultural yang membuat habitat baru mereka yang cocok.

Sebagian besar burung menempati bermacam posisi dalam ekologi. Sedangkan sebagian burung universal yang lain menempati tempat yang sangat spesial di habitatnya ataupun bersumber pada di mana letak tipe makanannya terletak. Apalagi di dalam suatu habitat tunggal, semacam hutan, zona ini dapat dihuni oleh bermacam tipe burung yang bermacam- macam, dengan sebagian spesies hidup dalam hutan kanopi, sebagian di dasar kanopi itu sendiri, dan sebagian yang yang lain dalam dalam hutan itu sendiri. Burung yang hidup di dekat perairan biasanya mencari santapan dengan memancing, memakan tumbuhan, serta membajak santapan hewan lain. Burung pemangsa mengkhususkan diri pada mencari hewan ataupun burung lain.


Sebagian burung yang memakan sari bunga, berfungsi dalam penyerbukan bunga serta banyak burung yang memakan buah pula memainkan kedudukan berarti dalam penyebaran biji. Burung- burung penyerbuk acapkali silih tergantung serta berdampingan dengan tanaman, serta dalam sebagian permasalahan kadangkala peristiwa cuma terdapat spesies burung tertentu yang hingga ke dalam nektarnha serta cuma ialah penyerbuk primer/ tunggal dari spesies bunga tertentu.

Nah itu tadi pembahasan tentang Burung Alap-alap. Semoga bisa menambah wawasan kalian semua ya. Amin... Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk berkunjung di website kumpulan burung ini. Nantikan artikel baru tentang burung lainnya. Terima kasih... Bye.. :)

Posting Komentar untuk "Burung Alap-alap"